Jenis Pesugihan Terkenal di Indonesia
Pesugihan adalah suatu cara untuk memperoleh kekayaan secara instan tanpa harus bekerja keras. Praktik pesugihan dapat dilakukan dengan beragam cara. Ada beberapa jenis pesugihan yang cukup terkenal di Indonesia dan sudah sangat sering dipakai oleh orang-orang tertentu. Berikut inilah beberapa praktik pesugihan yang sering dipakai di Indonesia.
1. Pesugihan Gunung Kawi
Salah satu daerah di Indonesia yang jadi favorit pelaku pesugihan adalah Gunung Kawi. Tempatnya terletak di Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Malang, Jawa Timur. Konon, ritual pesugihan di Gunung Kawi dilakukan dengan cara yang sangat sederhana. Para peziarah sekedar diwajibkan untuk melakukan ritual tapa brata selama tiga hari di bawah sebuah pohon keramat bernama pohon Dewandaru.
2. Pesugihan Pocong
Pesugihan jenis yang kedua adalah pesugihan pocong. Untuk bisa menggunakan Pesugihan Pocong ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Pertama harus bersedia melayani pocong setiap malam Jumat Kliwon di kamar khusus. Kedua tidak boleh sampai lupa menyediakan sesajen pada waktu-waktu tertentu. Bila semua syarat telah dipenuhi, sang dukun akan bergerak. Meminta pertolongan pada Raja Pocong untuk memberikan satu rakyatnya sebagai pesugihan. Setelah perjanjian terjalin, si Pocong akan standby didepan toko kelontong.
3. Pesugihan Monyet atau Kera
Di Jawa Timur, ada banyak tempat untuk ritual ngipri atau pesugihan. Salah satunya di daerah Ngujang, Tulungagung. Di tempat ini terkenal dengan pesugihan monyet atau kera, atau dalam Bahasa Jawa biasa disebut ketek.
Tidaklah sulit menemukan tempat ritual pesugihan. Jika hendak menuju Kota Tulungagung, pasti melewati Desa Ngujang. Dan jika melewati Desa Ngujang, pasti akan mengira tempat ini adalah area lokalisasi. Sebab, selain terkenal sebagai tempat pesugihan, Desa Ngujang juga dikenal sebagai lokalisasi atau komplek tempat PSK mengais rezeki.
Sementara area pesugihan Kera berada di kompleks pemakaman umum, di sebelah selatan Sungai Brantas, tepatnya di sisi utara Desa Ngujang. Di tempat tersebut, terdapat dua makam umum di sisi kiri dan kanan. Kedua makam itu saling berhadap-hadapan dan hanya dipisah jalan raya.
Satu komplek pemakaman Pecinan atau China, satunya lagi makam Jawa. Dan di tempat inilah, tempat hidup dan berkumpulnya ratusan, bahkan ribuan monyet, atau warga sekitar biasa menyebutnya lokasi Ketekan.
4. Pesugihan Tuyul
Pemilik tuyul umumnya adalah orang yang ingin kaya tanpa harus kerja keras. Dipercaya Tuyul suka sekali menyusu pada wanita yang menjadi istri pemilik tuyul (atau dirinya kalau yang memelihara adalah wanita).
Wanita tersebut wajib menyusui tuyul tiap pagi hari. Mereka para tuyul ini sangat mahir menghilang dan lari cepat namun tidak mampu berubah wujud. Ketika terlihat oleh manusia, dia akan tampak seperti wujud aslinya. Namun dia tidak bisa merubah wujud seperti jin yang lain.
Itulah beberapa jenis pesugihan yang cukup terkenal di Indonesia, Anda yang merasa tertarik untuk ikut pesugihan dengan tanpa adanya tumbal silahkan langsung konsultasi ke Ustad Nasrulah, dukup paranormal tersakti yang ada di Indonesia. Cek website resminya di jasaparanormalpeletampuh.com.